
Mungkin kebiasaan ini tercipta dari betapa sulitnya pekerjaan mereka dan butuhnya konsentrasi penuh ketika mereka bekerja, mungkin aja ketika berjalan di otak mereka sedang memikirkan program, gak perlu heran, saya pernah ngalamin seperti begitu kok. :)
Tapi pernahkah kalian (para programmer terutama ;) ) berfikir bahwa kebiasaan itu mempunyai dampak citra kurang nyaman di mata orang? Karena orang yang berpapasan dengan anda atau sedang becanda dengan anda sesungguhnya ingin melihat senyum tulus dari anda. Sebuah senyum tulus terbukti dapat saling merekatkan hubungan antar manusia.
Programmer memang selalu berurusan dengan komputer, namun coba lihat dunia luar, banyak orang yang ingin saling berbagi kebahagiaan dengan anda, maka bergabunglah dengan memberikan senyum yang tulus, lupakan coding sejenak dan ikutlah tertawa karena ini adalah cara ampuh untuk menghilangkan stress, merekatkan pertemanan dan membuktikan pada dunia bahwa anda itu ada.
Programmer yang ingin menunjukkan eksistensi dirinya di tengah lingkungan kerja tidak harus selalu pada skill programming, namun juga pada people skill, kemampuan untuk berkomunikasi kepada sesama rekan kerja, mulailah meningkatkan people skill anda dengan satu senyuman tulus, dan lihat hasilnya pada karir anda. Saya telah membuktikannya selama ini, dengan senyum tulus, dunia ini terasa lebih baik. ^_^