08 Oktober 2010

Project Management Dengan Metode Troika

Artikel ini dibuat setelah saya mendapat materi kuliah di S2 saya.
Sebelum lupa sebaiknya saya share apa yang udah saya dapet barusan. ;)

Ilmu project management dibutuhkan dalam mengelola sebuah project, tanpa ada dasar ilmu itu, sebuah project dapat berjalan dengan tidak semestinya. Salah satu metode yang cukup sederhana untuk diimplementasi adalah metode Troika, dimana metode ini cocok untuk project berbasis pengembangan software.

Pada dasarnya ada 3 aktor yang berperan pada metode ini, yaitu:
  1. Project Leader
    Yaitu orang yang bertugas memimpin project, membuat timeline project, menjadwalkan meeting, dan memimpin team. Project leader tidak perlu expert dalam segi teknis ataupun detail business process dari aplikasi yang akan dibuat.

  2. Product Director
    Yaitu orang yang paham benar tentang business process aplikasi yang akan dibuat. Posisi ini tidak perlu mengerti sisi teknis atau coding, namun dia expert dalam managemen alur proses aplikasi. Biasanya dalam meeting dengan client, orang ini sering diajak project leader utk gathering requirement dari client.

  3. Chief Programmer
    Yaitu orang yang expert dalam bidang teknis atau coding. Orang ini yg akan memimpin para programmer, menyusun task untuk setiap programmer, analisa sistem,membantu dan menyelesaikan masalah teknis. Biasanya orang ini sering berinteraksi dengan product director untuk membuat rencana pengembangan software.
Ketiga elemen diatas harus bekerjasama dengan baik agar tercipta managemen project yang baik dan producy yang dihasilkan pun maksimal.

Saya belum menemukan sumber yang menjelaskannya lebih detail ttg metode Troika ini, semoga pembaca dapat memberikan masukan kita dapat sama-sama belajar. ;)

Sent from BlackBerry® on 3

2 komentar:

Budi Santoso mengatakan...

Mas, ambil s2nya di bidang minat apa?

Blog Admin mengatakan...

Aku ambil Pascasarjana Magister Komputer, pas semester 3 ambil peminatan Management Sistem Informasi.